Klasemen Arema FC Mulai Naik dari Bawah ke Peringkat Tengah

klasemen arema fc

Klasemen Arema FC di BRI Liga 1 mulai bergerak dari papan bawah ke tengah. Tim yang dilatih oleh Joel Cornelli memiliki sembilan poin setelah menjalani tujuh pertandingan dan berada di urutan ke-10 ssementara klasemen Arema FC .

Pelatih Arema FC hanya perlu menyelesaikan masalah produktivitas gol. Skuad Singo Edan hanya mencetak lima gol dari tujuh pertandingan, empat di antaranya dari Dalberto Luan, dan satu lagi dari penalti Charles Lokolingoy.

Dengan demikian, Arema FC berada di urutan kedua dari bawah dalam hal produktivitas gol klasemen Arema FC. Semen Padang dan PSS Sleman berada di urutan terbawah, masing-masing dengan hanya mencetak empat gol. Berita sepak bola live diupdate oleh Yalla Shoot Indonesia, saluran nonton bola gratis.

Tanggung Jawab Tim Pelatih Untuk Tingkatkan Klasemen Arema FC

Sebenarnya, Arema dapat mengikuti jejak Timnas Indonesia. Mereka mendatangkan Yeom Ki-hun sebagai pelatih khusus striker. Setelah pelatih asal Korea Selatan itu menjadi lebih baik, striker seperti Hokky Caraka, Dimas Drajad, dan Ramadhan Sananta tampil lebih baik di Liga 1.

Tetapi Arema FC tidak akan meniru metode itu dalam waktu dekat. Ini disebabkan oleh fakta bahwa setiap anggota tim pelatih telah ditugaskan untuk melakukan pekerjaan mereka sendiri, termasuk melatih striker.

klasemen arema fc

Untuk mewakili pelatih, Claudio de Jesus, penerjemah pelatih Arema, menyatakan, “Di tim, sudah ada pembagian tugas. Di bagian  belakang, terdapat asisten pelatih yang ikut membantu. Pada lini tengah dan depan, pelatih kepala yang langsung turun menangani skuad Arema FC.”

Tiga orang di tim kepelatihan Arema adalah mantan pemain belakang: Kuncoro, Siswantoro, dan Claudio de Jesus.

Tugas ketiga mungkin melibatkan memoles pemain bertahan. Tidak ada mantan striker di tim pelatih Arema, jadi pelatih kepala akan mengatur rencana serangan. Selain itu, setiap akhir latihan, Dalberto et al diberikan latihan finishing.

Dalberto Penggendong Klasemen Arema FC

Untuk saat ini, Dalberto mungkin yang “menggendong” hasil klasemen Arema FC. Singo Edan selalu mendapatkan poin setiap kali dia mencetak gol. Sebaliknya, saat striker asal Brasil itu tidak mencetak gol, Arema paling sering meraih hasil imbang.

Padahal, Dalberto bermain di posisi yang berbeda musim ini. Dia sering bermain sebagai winger kiri. Tetapi insting golnya masih ada. Ini mengingatkan pada Gustavo Almeida, striker asal Brasil yang bermain untuk Arema di separuh musim lalu. Dia mencetak semua gol tim dalam sembilan pertandingan pertama klasemen Arema FC.

Klasemen Leicester City di Premier League Hingga Pekan-7

Namun, selama paruh musim, dia harus dilepas ke Persija Jakarta untuk membantu klub mempertahankan dananya. Persija memberikan dana kepada Arema, yang dapat menutup operasi tim selama hampir tiga bulan.

Klasemen Arema FC Liga 1 Pekan ketujuh

KlubMMSK+/-POIN
Persebaya7520517
Borneo Samarinda7430715
Bali United FC7421614
Persib Bandung 7340613
PSM Makassar7331512
Persik 7322111
Persita7322111
Persija Jakarta723209
PSBS Biak Numfor7304-29
Arema7232-29
Malut United7232-29
Dewa United FC7151-18
Barito Putera7223-38
PSIS 7214-27
Persis Solo7115-34
Semen Padang7115-64
Madura United7034-73
PSS Sleman7124-32

Arema FC sebelumnya berhasil memenangkan Piala Presiden 2024. Charles Lokolingoy dipilih sebagai pemain terbaik, dan Ramadhan Sananta dipilih sebagai pemain dengan skor tertinggi.

Arema FC memenangkan turnamen pramusim Piala Presiden 2024 setelah mengalahkan Borneo FC dalam adu penalti 1-1 (5-4) dalam laga final di Stadion Manahan, Solo, Minggu, 4 Agustus 2024.

Dalam laga final ini, Arema FC sebenarnya berhasil memimpin dengan gol milik Wiliam Moreira pada menit ke-49. Namun, pada menit ke-62, Leonardo Andriel Dos Santos membuat Borneo FC menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Dengan demikian, pertandingan dilanjutkan dengan adu penati. Arema FC tidak mengambil risiko dalam adu penalti ini dan menurunkan semua pemain asingnya sebagai eksekutor.

Tidak seperti Borneo FC, di mana beberapa pemain lokal tetap menjadi eksekutor. Namun, keputusan Arema FC ini ternyata berhasil karena masing-masing eksekutor berhasil membobol gawang Nadeo Argawinata.

Sementara itu, Lucas Frigeri menghalangi satu gol Ronaldo Rodrigus dari lima pemain Borneo FC. Akibatnya, Arema FC menang dalam adu penalti dengan skor 5-4.

Setelah pertandingan berakhir, penyelenggara memberikan penghargaan kepada beberapa pemain sebagai cara untuk memberikan penghargaan. Penghargaan diberikan tidak hanya kepada pemain.

Wasit terbaik dan Yudi Nurcahya yang terpilih, masing-masing menerima hadiah sebesar Rp100 juta dari penyelenggara. Setelah itu, beberapa penghargaan diberikan kepada beberapa pemain. Pemain muda terbaik, Arkhan Fikri, menerima penghargaan individu pertama.

Pemain muda Arema FC itu dinobatkan sebagai pemain muda terbaik dengan hadiah uang tunai sebesar Rp150 juta. Ramadhan Sananta, pemain dengan skor tertinggi, kemudian dipilih.

Pemain Persis Solo ini sebenarnya bersaing dengan dua pemain lainnya yakni Arema FC Lokolingoy dan Borneo FC Leo Gaucho. Kedua klub tersebut masing-masing sudah menorehkan 3 gol.

klasemen arema fc

Ramadhan Sananta, di sisi lain, dipilih berdasarkan catatan tercepat dalam mencetak gol, yang membuatnya menjadi top skorer. Pemain Arema FC Lokolingoy kemudian dipilih sebagai pemain terbaik.

Pemain terbaik Arema FC itu menerima hadiah sebesar Rp250 juta. Kemudian, penyelenggara langsung memberikan hadiah kepada orang yang berada di peringkat keempat sampai mereka menemukan juara Piala Presiden 2024.

Seperti yang diketahui, tim Persija berada di peringkat keempat dan hanya menerima hadiah sebesar Rp1.250 miliar.

Persija Jakarta kemudian menempati posisi ketiga, menerima apresiasi sebesar Rp1.750 miliar. Borneo FC, yang menjadi juara kedua, hanya menerima hadiah sebesar Rp2.750 miliar. Arema FC, yang akhirnya menjadi juara, menerima hadiah sebesar Rp5.250 miliar.

Penghargaan di Piala Presiden 2024

Wasit Terbaik: Yudi Nurcahya – Rp100 juta

Pemain  Muda Terbaik: Arkhan Fikri – Rp150 juta

Top Scorer: Ramadhan Sananta (3 gol) – Rp150 juta

Pemain Terbaik: Charles Lokolingoy – Rp250 juta

Peringkat Keempat: Persija Jakarta – Rp1.2 miliar

Peringkat Ketiga: Persis Solo – Rp1.7 miliar

Runner-up: Borneo FC – Rp2.7 miliarJuara: Arema FC – Rp5,2 miliar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *