Pada lanjutan pekan ketujuh Liga 1 2024-2025 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu, 29 September 2024, Persija Jakarta hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan PSM Makassar.
Persija sempat tertinggal cepat setelah gol Victor Dethan pada menit kedelapan. Namun, melalui gol Maciej Gajos, mereka mampu membobol gawang PSM, yang dikenal sebagai Juku Eja, pada menit ke-78.
Hasil ini membawa ke peringkat delapan klasemen persija jakarta sementara Liga 1 2024–2025, sementara PSM tetap berada di peringkat kelima.
Jalannya Pertandingan
Pada lanjutan pekan ketujuh Liga 1 2024-2025 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu, 29 September 2024, Persija Jakarta hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan PSM Makassar.
Persija sempat tertinggal cepat setelah gol Victor Dethan pada menit kedelapan. Namun, melalui gol Maciej Gajos, mereka mampu membobol gawang PSM, yang dikenal sebagai Juku Eja, pada menit ke-78.
Hasil ini membawa ke peringkat delapan klasemen persija jakarta sementara Liga 1 2024–2025, sementara PSM tetap berada di peringkat kelima.
Di menit ketiga puluh, Macan Kemayoran memiliki peluang. Hilman Syah terus mengalami kesulitan dan babak pertama usai dengan skor 0-1. Sundulan dari Gustavo Almeida masih bisa dihalang oleh kiper.
Babak Kedua
Sejak awal paruh kedua pertandingan, Persija bermain agresif langsung. Pada menit ke-48, mereka mendapatkan peluang.
Hilman Syah tampil luar biasa di bawah mistar gawang ketika dia berhasil menepis bola dari tendangan bebas Maciej Gajos.
Pada menit ke-54, Victor Dethan melakukan lewak akselerasi, tetapi Andritany Ardhiyasa berhasil menahan sepakannya.
Selang tiga menit, ia membuat peluang lagi melalui sepakan dari luar kotak penalti, yang berhasil diantisipasi dengan baik oleh Andritany.
Permainan terbuka antara Persija dan PSM membuat pertandingan babak kedua semakin menarik dengan banyak serangan berbalas.
Pada menit ke-78, kerja keras Persija baru menghasilkan gol. Maciej Gajos mampu memanfaatkan umpan Ryo Matsumura dengan sepakan melengkung ke pojok gawang.
Setelahnya, ada banyak serangan balas, tetapi tidak ada gol, dan pertandingan berakhir imbang 1-1.
Susunan Pemain Utama
Persija Jakarta: Ramon Bueno, Syahrian Abimanyu, Maciej Gajos, Rio Fahmi, Witan Sulaeman, Andritany Ardhiyasa, Muhammad Ferarri, Ondrej Kudela, Rizky Ridho, Riko Simanjuntak, Gustavo Almeida.
Pelatih: Carlos Pena.
PSM Makassar: Latyr Fall, Ananda Raehan, Victor Dethan, Tito Okello, Abdul Rahman, Hilman Syah, Syahrul Lasinari, Aloisio Neto, Yuran Fernandes, Victor Luiz, Akbar Tanjung.
Pelatih: Bernardo Tavares.
Klasemen Persija Jakarta Liga 1 Pekan ketujuh
Klub | M | M | S | K | +/- | POIN |
Persebaya Surabaya | 7 | 5 | 2 | 0 | 5 | 17 |
Borneo Samarinda | 7 | 4 | 3 | 0 | 7 | 15 |
Bali United FC | 7 | 4 | 2 | 1 | 6 | 14 |
Persib Bandung | 7 | 3 | 4 | 0 | 6 | 13 |
PSM Makassar | 7 | 3 | 3 | 1 | 5 | 12 |
Persik | 7 | 3 | 2 | 2 | 1 | 11 |
Persita | 7 | 3 | 2 | 2 | 1 | 11 |
Persija Jakarta | 7 | 2 | 3 | 2 | 0 | 9 |
PSBS Biak Numfor | 7 | 3 | 0 | 4 | -2 | 9 |
Arema | 7 | 2 | 3 | 2 | -2 | 9 |
Malut United | 7 | 2 | 3 | 2 | -2 | 9 |
Dewa United FC | 7 | 1 | 5 | 1 | -1 | 8 |
Barito Putera | 7 | 2 | 2 | 3 | -3 | 8 |
PSIS | 7 | 2 | 1 | 4 | -2 | 7 |
Persis Solo | 7 | 1 | 1 | 5 | -3 | 4 |
Semen Padang | 7 | 1 | 1 | 5 | -6 | 4 |
Madura United | 7 | 0 | 3 | 4 | -7 | 3 |
PSS Sleman | 7 | 1 | 2 | 4 | -3 | 2 |
5 Pemain Top Berpotensi Tingkatkan Klasemen Persija Jakarta
- Witan Sulaeman
Witan Sulaeman biasanya sangat lincah dan sulit ditaklukkan. Witan Sulaeman selalu menjadi pemain yang paling sibuk dalam setiap pertandingan. Dia bergerak dari kiri ke kanan, dari tengah ke kotak penalti lawan, dan kemudian bertahan di jantung pertahanan.
Bahkan sambil berlari kencang menggiring bola, Witan Sulaeman bisa berputar dengan mudah seperti cabai rawit kecil. Sontekan mautnya di kotak penalti sering membuat kiper lawan terluka.
Gelandang berusia dua puluh dua tahun ini tidak pernah menyerah meskipun dia ditebas sampai terjungkal. Bangkit lagi dan lanjutkan perjuangan.
Madura United akan kewalahan dan serba salah saat menghadapi pemain seperti ini. Mengimbangi permainan pemain timnas kesayangan Shin Tae-yong membutuhkan banyak cara, nyali, dan rasa percaya diri tinggi.
- Ramon Bueno
Ia mengatakan bahwa permainannya mirip dengan legenda Barcelona Sergio Busquets, yang kini bermain untuk Inter Miami, AS. Pemain muda Persija ini bersumpah untuk tidak mengecewakan Jakmania setelah bergabung dengan tim Macan Kemayoran.
Ramon Bueno akan bermain sebagai gelandan serang dan gelandang bertahan di lini tengah sebagai bukti dan debutnya.
Latar belakang pemain berusia 29 tahun ini sangat kuat: dia pernah bermain untuk Córdoba CF dan Villarreal CF B, tim cadangan Villarreal CF, dan bermain di Segunda División Spanyol, sebelum pindah ke klub terakhirnya, SD Tarazona.
- Ryo Matsumura
Sebelum musim 2023/2024 dimulai, Persija langsung memborgol Ryo Matsumura dengan kontrak tiga tahun. Ini menunjukkan bahwa gelandang gesit ber-KTP Jepang berusia 30 tahun sangat penting bagi Macan Kemayoran.
Musim lalu, Ryo Matsumura tampil dengan sangat baik. Ia mencetak 10 gol dan berada di urutan teratas pemberi assits (9) dalam 23 pertandingan BRI Liga 1 musim sebelumnya.
Ryo Matsumura akan menjadikan Madura United sebagai target empuk untuk mendulang gol dan assist karena dia mampu bertahan dalam berbagai situasi.
- Arkhan Fikri
Nama Arkhan Fikri berada di nomor empat dalam daftar pemain terbaik dalam pertandingan yang dimainkan Persija Jakarta. Untuk setiap pertandingan, gelandang Arema FC ini menerima nilai 6,47 untuk penampilannya.
Arkhan membuktikan kualitasnya sebagai salah satu gelandang depan terbaik Indonesia pada setiap laga. Ia menyebarkan bola ke seluruh lapangan tanpa lelah.
Pada pertandingan sebelumnya, ia mencatatkan 41 umpan akurat, salah satunya menghasilkan gol kedua Arema FC oleh Charles Lokolingoy. Selain itu, ia juga mencatatkan satu umpan kunci lagi.
- Gustavo Almeida
Gustavo Almeida menempati peringkat kelima dalam daftar pemain terbaik dalam pertandingan Persija Jakarta melawan Arema FC, dengan nilai 7,02 untuk penampilannya di pertandingan tersebut.
Gustavo, seperti Witan, memulai laga dari bangku cadangan dan masuk pada menit 56 menggantikan Ramon Bueno Gonzalbo. Menurut Joel Cornelli, pelatih Arema FC, masuknya Gustavo membuat permainan Macan Kemayoran menjadi lebih berbahaya.
Pada menit 84, pemain asal Brasil ini mencetak gol ke gawang Arema FC. Selain melepas dua tembakan, mantan pemain Arema FC ini juga sempat melepas satu umpan kunci.
Informasi diperbarui setiap hari oleh saluran sepak bola langsung Yalla Shoot TV.